Kehadiranmu membuatku lupa akan masa kelamku yang lalu. Karna kupikir buat apa kembali menata hati yang rapuh jika nantinya akan kembali rapuh dan tak dapat kembali bangkit dari keterpurukan? Aku salut dengan kesabaranmu menghadapi ku, walau sering kau ku abaikan. Tapi sekarang apa? Aku malah selalu ingin mendengar kabarmu, ceritamu, pengalamanmu, dan semua tentangmu ingin ku tahu. Apa maksud semua ini? Tidakkah ini terlalu aneh bagiku? Yang tadinya kupikir aku tidak akan pernah merasakan perasaan ini lagi terhadap pria manapun, karna aku terlalu lelah untuk jadi tempat persinggahan saja, jika sudah menemukan tempat indah lalu aku dilupakan. Entahlah, tadinya aku tak percaya cinta.. Tak percaya bahwa cinta benar-benar ada.
Terimakasih untuk waktu singkat yang kau beri. Kau mampu meruntuhkan tembok yang kubangun kuat selama ini, dimana tembok itu selalu ku bentuk dengan perasaan sedih, khawatir, curiga, dan perasaan buruk lainnya terhadap pria yang berusaha untuk mendekatiku. Kau hadir dengan sosok yang ramah, tanpa berusaha untuk merubahku seperti yang kau mau. Kau mampu menerima ku apa adanya. Untuk saat ini aku tidak begitu tahu bagaimana mendefinisikan perasaan ini. Yang pasti aku bahagia saat mendengar kabarmu dan semua cerita mu. Terimakasih teman:)